목회자청빙, 교역자청빙

Berapa kadar hormon perangsang tiroid (TSH) yang normal, dan penyakit apa yang dapat diidentifikasi?

관리자
2022-02-09
조회수 193

Berapa kadar hormon perangsang tiroid (TSH) yang normal, dan penyakit apa yang dapat diidentifikasi?


Hormon perangsang tiroid (TSH) disekresikan oleh kelenjar hipofisis dan bekerja untuk merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi dan melepaskan hormon tiroid. Nilai referensi normal adalah 0,4~4,0uU/mL, tetapi ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada metode pengukuran di rumah sakit atau laboratorium.


Kelenjar hipotalamus-hipofisis-tiroid membentuk sumbu tunggal, sehingga ketika hipotalamus mengeluarkan thyroid-stimulating hormone-releasing hormone (TRH), itu merangsang kelenjar pituitari dan kelenjar pituitari mengeluarkan hormon perangsang tiroid.Ketika kelenjar tiroid dirangsang, kelenjar tiroid melepaskan hormon tiroid. Sumbu-sumbu ini juga membentuk mekanisme umpan balik yang menghasilkan imbalan. Ketika hormon tiroid meningkat lebih dari yang diperlukan, sekresi hormon perangsang tiroid menurun untuk mencegah produksi hormon tiroid yang berlebihan.Sebaliknya, ketika hormon tiroid tidak mencukupi, hormon perangsang tiroid meningkat dan meningkatkan produksi hormon tiroid.


Oleh karena itu, ketika hipotalamus atau kelenjar pituitari terlalu aktif, sekresi hormon perangsang tiroid dapat meningkat. Selain itu, pada tahap awal disfungsi tiroid primer (hipotiroidisme dan hipertrofi), hormon tiroid bertindak sebagai kompensasi. Sederhananya, pada hipotiroidisme, hormon perangsang tiroid meningkat, dan pada hipertiroidisme, hormon perangsang tiroid menurun. Ini mencerminkan fungsi tiroid lebih sensitif daripada pengukuran hormon tiroid itu sendiri, sehingga dapat berguna sebagai tes awal.


Oleh karena itu, hipotiroidisme paling sering dicurigai ketika hormon perangsang tiroid meningkat, dan hipertiroidisme paling sering dicurigai ketika hormon perangsang tiroid menurun. Namun, tingkat hormon perangsang tiroid dapat berubah akibat banyak penyakit lain, sehingga perlu untuk mengidentifikasi penyebabnya melalui pemeriksaan terperinci.

0 0